09 Mei 2025 In Berita

Penulis : Tinda Afriyani

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2025

Jumlah Halaman: 171 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Dalam dunia peternakan, penerapan genetika molekuler semakin berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi ternak. Dengan memahami bagaimana gen-gen tertentu berkontribusi terhadap sifat unggul seperti pertumbuhan cepat, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas hasil ternak, para ilmuwan dan peternak dapat mengembangkan strategi seleksi dan pemuliaan yang lebih efektif. Buku ini akan membahas berbagai aspek genetika molekuler yang relevan dengan dunia peternakan, mulai dari konsep dasar genetika molekuler, sejarah perkembangannya, hingga penerapan teknologi genetika dalam pemuliaan dan pelestarian ternak lokal.

09 Mei 2025 In Berita

Penulis : Indraddin, Zuldesni, Elfitra (almarhum), Indah Sari Rahmaini, Fendi Agus Syaputra, Indeska Putra, Faiz Badridduja

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2025

Jumlah Halaman: 313 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Buku ini merupakan penghargaan akademik yang diberikan kepada Drs. Wahyu Pramono , M.Si dan Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si oleh Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas dalam bidang kajian akademik dan keteladanan yang bersangkutan. Buku ini menggambarkan perjalanan hidup beliau baik dalam mengarungi bahtera kehidupan, dari masa kecil sampai menamatkan studi. Dalam akademik teman sejawat mencoba menggali dan menganalisis tentang keahlian beliau terhadap dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan program studi sosiologi. Banyak dibahas tentang keteladanan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yang bersangkutan patut diteladani dalam banyak hal. Dalam bidang pengajaran, beliau melaksanakan tugas dengan baik dan berdedikasi tanpa pamrih. Dalam bidang penelitian, beliau konsisten dengan bidang kajian kesejahteraan sosial, melakukan penelitian hingga menerbitkan beberapa publikasi baik buku maupun artikel. Dalam bidang pengabdian, tidak saja melakukan program pengabdian yang didanai institusi, tetapi beliau banyak terlibat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan baik dari bidang institusi pendidikan maupun keagamaan. Di samping mengajar juga pernah menjadi ketua STIA (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi) Adabiah dan STISIPOL (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Imam Bonjol. Beliau juga menjadi pengurus musholla di lingkungan fakultas.

30 April 2025 In Berita

Penulis : Fadrian, Sp.PD, SubSp.PTI(K), FINASIM

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2025

Jumlah Halaman: 223 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Intoksikasi atau keracunan merupakan kondisi patologis yang timbul akibat paparan zat toksik dalam jumlah yang melebihi ambang toleransi biologis tubuh, dan dapat menyebabkan gangguan fungsional, kerusakan jaringan, hingga kematian. Menurut laporan World Health Organization (WHO), lebih dari 3 juta kasus keracunan pestisida terjadi setiap tahunnya, dengan angka kematian mencapai lebih dari 220.000 jiwa dan sebagian besar terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, data dari Pusat Informasi Racun dan Obat (PIR) mencatat peningkatan jumlah kasus keracunan akibat bahan kimia rumah tangga dan pestisida dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, data Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunjukkan bahwa dari 7.862 kasus kegawatdaruratan pada tahun 2020, sebanyak 3,2% di antaranya merupakan kasus keracunan, dengan 58,6% kasus diakibatkan oleh intoksikasi obat, terutama parasetamol dan benzodiazepin (PIR RSCM, 2020).
Dalam konteks klinis dan toksikologi medis, sumber intoksikasi sangat beragam, mulai dari zat kimia rumah tangga, industri (pestisida, bahan pembersih, logam berat, pelarut organik) dan hewan berbisa. Hewan berbisa seperti ular, tawon, serta beberapa jenis ubur-ubur juga menghasilkan toksin biologis yang dapat menimbulkan reaksi sistemik hingga fatal jika tidak segera ditangani.
Pemahaman terhadap konsep toksikokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi) serta toksikodinamik (mekanisme kerja zat toksik pada target organ) menjadi penting untuk menentukan pendekatan diagnosis dan terapi. Prinsip penanganan intoksikasi meliputi stabilisasi awal pasien, dekontaminasi, eliminasi racun dari tubuh, penggunaan antidotum spesifik bila tersedia, serta terapi suportif dan simptomatik. Deteksi laboratorium, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, juga sangat membantu dalam menentukan jenis racun dan tingkat keparahan paparan.

17 April 2025 In Berita

Penulis : Syahrial, Rahmat

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2025

Jumlah Halaman: 84 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang berhubungan dengan proses penurunan fungsi organ tubuh yang biasa terjadi pada usia tua. Disebut penyakit usia tua karena kejadiannya selalu bersangkutan dengan proses degenerasi usia lanjut yang akan berlangsung sesuai waktu dan umur (Noviyanti, 2019). Penyakit degeneratif secara umum didefiniskan sebagai penyakit yang disebabkan oleh proses penurunan fungsi organ tubuh yang umumnya terjadi pada usia tua. Penyakit degeneratif adalah penyakit tidak menular yang berlangsung kronis karena kemunduran fungsi organ tubuh akibat proses penuaan. Bidang kesehatan Indonesia saat ini sedang menanggung beban ganda, karena di satu sisi terjadi peningkatan penyakit degeneratif, sementara di sisi lain penyakit infeksi masih merajalela. Hingga saat ini penyakit degeneratif telah menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Hampir 17 juta orang meninggal lebih awal setiap tahun akibat epidemi global penyakit degeneratif (WHO, 2015). Beberapa contoh penyakit degenaratif yaitu diabetes, kolesterol, dan hipertensi.