24 Agustus 2023 In Berita

Penulis: Elsa Eka Putri

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 91 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Perkerasan Jalan adalah mata ajaran teori yang bersifat wajib. Mata kuliah ini berbobot 2 SKS. Hal tersebut berarti lama tatap muka di kelas dan pelaksanaan tugas terstruktur sekitar 2 × 50 menit per minggu. Selain itu mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan belajar mandiri setidaknya 2 × 50 menit per minggu.
Ada dua materi pokok Perkerasan Jalan yaitu pengetahuan dasar dan pengetahuan terapan. Pengetahuan dasar terdiri dari pengertian dan jenis perkerasan/jalan serta karakteristik bahan susun perkerasan, yaitu aspal dan agregat. Pengetahuan dasar diperlukan karena sifat teknis bahan merupakan hal mendasar yang mempengaruhi optimal tidaknya kinerja konstruksi jalan. Pengetahuan terapan mencakup penjelasan metode perhitungan rumus kerja campuran (job mix formula), jenis-jenis campuran beraspal di lapangan, perkerasan kaku dan jenis kerusakan jalan dan cara perbaikannya. Pengetahuan terapan dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti mata ajaran bersifat praktek dan kerja yaitu Praktikum Jalan Raya dan Kerja Jalan Raya.
Mata kuliah Perkerasan Jalan berkaitan dengan mata ajaran lain yaitu Praktikum Pengujian Material Jalan serta Survei Lalulintas dan Jalan. Dengan mempelajari mata ajaran Perkerasan Jalan diharapkan mahasiswa telah memiliki pengetahuan yang mendasari mata kuliah-mata kuliah tersebut.
Buku ini memuat prosedur pengujian agregat sebelum di lakukan pencampuran untuk menghasilkan perkerasan baru Beberapa bagian dari bahan ajar ini memang dirancang hanya memuat pokok-pokok pikiran saja terkait pemeriksaan agregat, sehingga mahasiswa didorong untuk mengadakan penelusuran ke buku ajar lain. Hal tersebut diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang teknik perkerasan jalan.

11 Agustus 2023 In Berita

Penulis: Dr. (C) Alinursal, SE., M.M., Ak., CA., CPRM

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 148 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Penyusunan buku manajemen aset  PERUMDA dalam rangka memperhatikan isu lingkungan dan isu keberlanjutan yang harus menjadi perhatian pokok oleh PERUMDA dalam pengelolaan aset mulai dari membangun sampai dengan mengoperasikan aset-asetnya.

09 Agustus 2023 In Berita

Penulis: Kurnia Warman, Zefrizal Nurdin, Beni Kurnia Illahi, Zhilvia Assura, Titik Septriana, Herma Desvira, Yakiatiqa Afifah, Hengki Andora dan Titin Fatimah

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 171 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Di kalangan masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, kelompok-kelompok masyarakat tersebut dikenal sebagai masyarakat nagari. Hak-hak yang bersifat khusus itu dikenal dengan nama Hak Ulayat. Secara akademis, kelompok sosial ini dikenal dengan istilah Masyarakat Hukum Adat (MHA). Gerakan sosial kemudian memperkenalkan istilah Masyarakat Adat bagi kelompok sosial ini di penghujung dekade 1990-an yang dengan cepat menjadi populer di era Reformasi. Dalam dua tiga dekade belakangan, terutama pasca era Orde Baru, wacana di dalam gerakan sosial di Indonesia banyak diwarnai isu pengakuan atas keberadaan dan hak-hak MHA.
Upaya mendorong perlindungan di tingkat lapangan, pada tataran praktik berhukum dalam berinteraksi dengan berbagai kekuatan sosial politik dan ekonomi menjadi fokus dari Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari. Prioritas ini diberikan atas pertimbangan bahwa sudah ada sangat banyak peraturan nasional dan daerah yang secara eksplisit menyatakan pengakuan atas keberadaan dan hak-hak MHA. Namun pengakuan atas eksistensi sebuah subyek senantiasa membutuhkan perwujudan nyata dalam relasi dengan para pihak. Bentuk nyata perwujudan itu dapat dipahami sebagai perlindungan dan penghormatan atas hak-hak dari subyek yang diakui tersebut.

01 Agustus 2023 In Berita

Penulis: Febriyenti

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Bahan aktif obat dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral. Pada buku ini dibahas sumber bahan aktif obat yang berasal dari hewan yaitu Belut (Monopterus albus). Belut termasuk famili ikan. Belut kaya dengan protein, asam amino dan asam lemak. Nutrisi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel yang rusak. Karena bentuk belut yang sedikit beda dengan bentuk ikan lainnya maka sebagian masyarakat tidak suka mengkonsumsi belut, sementara kandungan nutrisinya sangat tinggi. Disamping itu jika dimasak pun, belut tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah di atas maka diformulasikan lah belut menjadi sediaan tablet dan kapsul untuk suplemen kesehatan yang sangat praktis dikonsumsi dan memiliki daya simpan yang lebih lama. Kandungan nutrisi belut yang tinggi tadi juga dapat mempercepat penyembuhan luka. Dibuatlah obat luka yang mengandung ekstrak belut yang berfungsi sebagai penutup luka dan sekaligus dapat mempercepat penyembuhan luka. Obat luka ini dibuat dalam tiga bentuk sediaan yaitu gel, membran dan spray. Masing-masing sediaan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Semua diuraikan di dalam buku ini.