Penulis : Prof. Dr. Ir. Syahro Ali Akbar MP | Prof. Dr. Ir. Tri Astuti SPt. MP. IPU | Dr. Rica Mega Sari SPt. MP | Prof. Dr. Ir. Nurhaita, MP | Dara Surtina, SPt, MP
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2025
Jumlah Halaman: 179 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Ternak unggas berkontribusi cukup besar dalam penyediaan protein hewani (berupa daging dan telur) untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Utuk itu diperlukan suatu usaha peningkatan produksi ternak unggas, seiring dengan terjadinya penambahan kebutuhan daging dan telur, sebagai akibat pertambahan jumlah penduduk yang siknifikan setiap tahunnya. Peningkatan produksi daging dan telur yang dimaksud adalah dari produksi ternak Itik, ternak Puyuh, ternak Ayam Ras Petelur, ternak Ayam Ras Pedaging, ternak Ayam Kampung (Buras) dan ternak Ayam Kampung Unggul Balai Penelitian Pengembangan Pertanian (ayam KUB). Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ternak unggas yang dimaksud adalah dengan menggunakan bahan ransum yang berkualitas (nilai gizi ransum harus terpenuhi sesuai dengan kebutuhannya).
Penulis : Septi Mayang Sarry, M.Psi, Psikologi | Ranisa Kautsar Trisni, M.Psi, Psikolog | dr. Ridho Akbar Syafwan, M.Keb (KJ), Sp.KJ | Febyola Salsabila | Lulu Fadila Parma
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2025
Jumlah Halaman: 69 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga buku dengan judul “BERANI: Memupuk Karakter Bertanggung Jawab, Empati, dan Bernilai Integritas bagi Anak Asuh di Panti Asuhan” dapat terselesaikan dengan baik.
Buku ini disusun sebagai wujud nyata kepedulian kami terhadap pengembangan karakter anak-anak, khususnya anak asuh di panti asuhan, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang positif, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kami meyakini bahwa karakter yang kuat berlandaskan tanggung jawab, empati, dan nilai- nilai integritas akan menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berdaya saing, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis : Febriyenti
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2025
Jumlah Halaman: 157 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Liposom pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Dr. Alec Douglas Bangham pada awal tahun 1960-an. Liposom merupakan vesikel sferis buatan yang terdiri dari satu atau lebih bilayer fosfolipid yang mengelilingi ruang berisi air. Struktur ini menyerupai membran biologis dan mampu mengenkapsulasi zat aktif baik yang bersifat hidrofilik (di dalam inti berair) maupun hidrofobik (di dalam bilayer lipid), menjadikannya sebagai alat penghantaran obat yang sangat fleksibel. Studi awal mengenai struktur membran sel dan model vesikel memberikan dasar teoritis yang kuat bagi pengembangan sistem penghantaran berbasis lipid. Penerapan liposom dalam formulasi farmasi, seperti Doxil®, telah membuka jalan bagi strategi pengobatan yang lebih selektif, aman, dan efektif. Di bidang bioteknologi, kemampuannya untuk membawa enzim, gen, dan bahkan vaksin menjadikannya alat serbaguna yang merevolusi terapi modern, termasuk kontribusi pentingnya dalam pengembangan vaksin mRNA COVID-19.
Perkembangan mutakhir, seperti liposom bertarget, responsive release systems, dan theranostics, menandakan bahwa teknologi ini tidak hanya berevolusi secara teknis, tetapi juga menyatu dalam paradigma baru pengobatan. Tantangan dalam proses produksi seperti kestabilan, skala produksi, dan biaya, diatasi melalui kolaborasi lintas disiplin dan pendekatan berbasis teknologi canggih seperti AI dan rekayasa biomolekuler.
Penulis : Irwandi Rizki Putra, S.Kom., M.Kom | Prof. Indrayani, SE., MM., Ph.D | Prof. Abdullah, S.Si., M.Kom., Ph.D | Dr. Jasmir, S.Kom., M.Kom | Ir. Budi Yanto, ST., M.Kom | Guslila Sari Nasution, S.Kom., M.Kom | Vanji Saputra, S.Kom., M.Kom | Pauzan Purma Ramadhan, S.Kom., M.Kom
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2025
Jumlah Halaman: 180 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, keberhasilan suatu organisasi tidak hanya bergantung pada kualitas sumber daya manusia, tetapi juga pada kemampuannya dalam mengelola informasi secara efektif dan efisien.