13 November 2023 In Berita

Penulis: Indraddin, Indah Sari Rahmaini, Retno Anggraini

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 189 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Pembangunan berbasis pemberdayaan merupakan sebuah tuntutan, karena belajar dari proses pembangunan di Indonesia selama ini salah satu kelemahannya adalah belum terjadi keberlanjutan program pembangunan di tingkat masyarakat. Keberlanjutan program pembanguan akan terwujud apabila tercapai kemandirian di tingkat masyarakat akar rumput dalam melanjutkan program-program pembangunan yang diluncurkan oleh berbagai pihak baik pemerintah, swasta maupun organisasi non pemerintah (NGO). Banyak pihak yang mengatasnamakan pemberdayaan dalam program pembangunan, tetapi kenyataannya belum ditemukan proses dan langkah-langkah yang mengarah kepada pemberdayaan itu sendiri. Selain dari belum samanya persepsi dalam memahami pemberdayaan tingkat masyarakat, juga masih minimnya literatur tentang pemberdayaan masyarakat. Untuk itu buku ini hadir sebagai salah satu khasanah memperkaya literatur dan referensi tentang pemberdayaan masyarakat. Buku ini membahas pemberdayaan dari sisi konseptual dan teoritis. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang konsep dan paradigma pemberdayaan itu sendiri. Pada bagian awal berbicara tentang sejarah dan konsep pemberdayaan. Lalu dibahas langkah-langkah pemberdayaan yang mesti dilakukan oleh agen pembangunan atau yang dikenal dengan fasilitator pemberdayaan. Paling tidak tiga aspek yang perlu ditingkatkan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Pertama peningkatan pengetahuan, bila pengetahuan masyarakat maupun fasilitator pemberdayaan rendah dalam aspek program yang dilaksanakan, maka arah pelaksanaan program tidak akan terfokus dengan baik. Program yang dirancang tidak setara dengan aspek keilmuan dimana program pembangunan dilaksanakan. Untuk itu kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan mestinya mengarah kepada peningkatan pengetahuan komunitas yang diberdayakan.  Kedua, peningkatan keterampilan, dimana tidak mungkin program berjalan dengan baik bila masyarakat yang menjadi sasaran program tidak terampil dalam melaksanakan kegiatan baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Maka aktivitas peningkatan keterampilan dalam bentuk pelatihan lokakarya, workshop dan sebagainya perlu muncul dalam program pemberdayaan. Ketiga, peningkatan kesadaran, ini penting, apabila belum tumbuh kesadaran masyarakat tempatan terhadap program pemberdayaan dilaksanakan, maka fasilitator sulit mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara optimal, maka penumbuhan kesadaran hal penting dalam program pemberdayaan. Di ahkir pembahasan buku ini disuguhkan beberapa contoh penelitian tentang pemberdayaan sebagaiinspirasi bagi peneliti yang tertarik dengan masalah pemberdayaan.

03 November 2023 In Berita

Penulis: Drs. Tamrin, M.Si, Dr. Hj. Indah Adi Putri, MIP

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 226 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Sebagai sebuah masyarakat majemuk Indonesia rawan untuk mengalami konflik horizontal maupun vertical, bentuk konflik horizontal adalah gesekan diantara berbagai ikatan ikatan primordial, seperti ikatan suku, ras, agama, daerah dan kebiasaaan.  Konflik horizontal ini akan mengalami polarisasi ke dalam bentuk konflik vertical dalam bentuk konflik elit politik dalam pelaksanaan Pemilihan Presdien (Pilpres), Pemilihan Gubernur  (Pilgub) dan pemilihan lain pad tingkat Kabupaten/Kota dan Desa.Semua konflik tersebut berakar dari perbutan legitimasi politik rakyat terhadap pemerintah, buku ajar ini menjelaskan jawaban rangkaian siklus antara perebutan legitimasi politik dengan kebudyaaan politik, struktur politik, kelompok politik, kepemimpinan politik dan kebijakan politik  yang dijelaskan dalam materi kajian Pembangunan Politik. Isi buku ini, diantaranya; pengertian pembangunan politik, gejala pembangunan politik, pendekatan pembangunan politik, tahap-tahap pembangunan politik, dampak modernisasi terhadap lembaga politik, korupsi dan kesenjanagan wilayah yang dihasilkan oleh penerapan gagasan modernisasi, Analisa perbandingan seleksi tokoh politik serta analisis perubahan politik.

01 Agustus 2023 In Berita

Penulis: Afrizal, Fendi Agus Syaputra, Faruq El Pikaso, Indah Sari Rahmaini

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 99 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Dalam perhadapan dengan hukum negara, keberadaan dan hak-hak MHA mengalami tantangan besar. Selain pendasaran di dalam hukum negara, persoalan kelembagaan adalah isu kunci yang perlu terus dikaji untuk menemukan bentuk-bentuk yang dapat menjawab tantangan jaman.

14 September 2022 In Berita

Penulis: Asmawi, Muhammad Thaufan A

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2022

Jumlah Halaman: 176 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Istilah atau kata “profesi” biasanya dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan tertentu, meskipun tidak setiap pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi, karena sebuah profesi menuntut keahlian tertentu para pemegang profesi itu. Keahlian yang didapatkan oleh pemegang profesi lazim diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan tertentu, yang memang telah dipersiapkan untuk menduduki profesi tertentu pula. Pemegang profesi yang dapat menunjukan dan mewujudkan penampilan sesuai dengan profesinya disebut profesional atau pemegang profesi yang profesional. Sebaliknya, mereka yang tidak dapat menunjukkan tampilan sesuai dengan tuntutan profesinya lazim disebut tidak profesional. Para pemangku profesi atau petugas yang senantiasa selalu berusaha untuk mewujudkan dirinya sebagai petugas yang profesional, lazim pula diberi label sebagai petugas yang memiliki semangat atau jiwa profesionalisme.

Persoalan keprofesionalan para pemangku sebuah profesi memang sering menjadi bahan pembicaraan dan bahan diskusi, baik di masyarakat umum maupun di lembaga-lembaga ilmiah. Buku berupa tulisan singkat ini, yang berisikan beberapa ide dan gagasan tentang komunikasi penyuluhan diharapkan dapat menggugah dan mendorong munculnya profesionalisme penyuluh, sehingga kelak terwujud penyuluh-penyuluh yang profesional.

Halaman 1 dari 2