18 Agustus 2021 In Berita

Penulis: editor: Rahmat Taufik, Rima Semiarty

ISBN: 978-623-6234-19-8

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 342 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Akhirnya saya meminta pendapat pada Pak Kamardi. Dengan senyum dikulum beliau mendengarkan keluhan saya karena tidak diijinkan Ayah untuk ikut program pertukaran pemuda. Saya masih ingat Pak Kamardi berkata, “Fasli, kalau untuk menjadi dokter itu sudah hampir pasti, namun mendapat kesempatan untuk ikut program pertukaran pemuda antar bangsa adalah kesempatan yang langka.” “Jangan sia-siakan!”
(Prof Fasli Jalal PhD)

Guru biasa memberitahukan, guru baik menjelaskan, guru ulung memperagakan dan guru hebat itulah yang mengilhami. Prof Kamardi merupakan seorang guru yang tidak biasa. Tidak banyak guru yang bisa menjadi sumber inspirasi pada muridnya seperti Prof Kamardi.
(Prof .Dr.dr Wirsma Arif Harahap SpB(K)Onk)

Diawali dengan proses yang sedikit lucu. Saya tidak hapal wajah beliau, maklum masih mahasiswa baru, namun saat bertanya ke bagian Bedah, saya malah bertanya langsung ke Beliau, yang mana Prof. Kamardi. Beliau suruh saya tanya ke orang lain dan alangkah malunya saat saya tahu bahwa yang saya tanya pertama kali adalah Prof. Kamardi. Tapi suatu kesalahan tentunya akan memberikan banyak pelajaran, terima kasih Prof.
(Dr.dr. Andani Eka Putra M.Sc)

Beliau datang ke Jakarta sebanyak 2 kali untuk membesuk saya. Rima kemudian memceritakan setelah saya sembuh bahwa saat di ICU, beliau bermohon kepada petugas ICU untuk bisa masuk dan berdoa di samping saya, “Saya orang tua dr Erlina dari Padang, ingin melihat dari dekat dan mendoakannya, pasti dia mendengar, izinkan saya masuk.” Kata Rima pula, saya membuka mata saat beliau mendekat dan berdoa.
(Dr.dr. Erlina Burhan MSc. Sp.P (K)

 

18 Agustus 2021 In Berita

Penulis: Muchsin Riviwanto

ISBN: 978-623-6234-22-8

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 105 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Perubahan iklim saat ini menjadi tantangan masyarakat di seluruh dunia. Di tinjau aspek kesehatan masyarakat, perubahan iklim mengakibatkan secara langsung dan tidak langsung masalah kesehatan yaitu penyakit malaria, DBD dan diare, rendahnya akses air bersih dan sanitasi, rendahnya akses pelayanan kesehatan dan buruknya status gizi.
Kelompok yang merasakan dampak perubahan iklim adalah petani dan nelayan , maka diperlukan informasi tentang iklim dan bentuk-bentuk adaptasinya. Salah program informasi iklim adalah Sekolah Lapangan Iklim. Sektor kesehatan dimodifikasi dengan Sekolah lapangan iklim pengarusutamaan kesehatan masyarakat (SLI-PKM). SLI-PKM dikembangkan dalam bentuk kurikulum dan modul dengan pembelajaran orang dewasa (andragogi). Materi pembelajaran SLI PKM dengan jam pelajaran (JP) sebanyak 8 JP dengan peserta nelayan, petani dan tenaga kesehatan daerah terpapar perubahan iklim.
Pada modul 1 berisi tentang pengenalan cuaca dan iklim, dimana Cuaca adalah keadaan dinamika udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu. Iklim adalah kebiasaan cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah. Unsur Cuaca terdiri dari curah hujan, suhu udara, jumlah tutupan awan, penguapan, kelembaban, dan kecepatan angin.
Pada modul 2 berisi tentang kerentanan akibat perubahan iklim adalah suatu kejadian iklim yang jarang terjadi yang nilai variabelnya diatas/dibawah nilai ambang pada kurun waktu tertentu (misalnya 30 tahun). Indikator adanya perubahan iklim berupa perubahan suhu daratan, tingginya muka air laut, berkurangnya lapisan es di pegunungan. Komponen pembentuk kerentanan terdiri dari keterpaparan (exposure), sensitivitas (sensitivity) dan kemampuan adaptasi (adaptive capacity).
Pada modul 3 berisi tentang adaptasi kesehatan akibat perubahan iklim. Dampak kesehatan akibat perubahan iklim di antaranya dapat menimbulkan polusi udara yang berpengaruh terhadap kesehatan (air pollution), penyakit yang berhubungan dengan air dan makanan (water and food borne diseases), penyakit yang berhubungan dengan vektor (vector borne diseases).
Pada modul 4 berisi tentang kesetaraan gender dalam perubahan iklim. Gender adalah perbedaan social antara laki-laki dan perempuan yang dititik beratkan pada perilaku, fungsi dan peranan masing-masing yang ditentukan oleh kebiasaan masyarakat dimana berada.
Diakhir penyampaian materi pembelajaran SLI PKM akan diberikan evaluasi untuk mengetahuan tingkat pengetahuan peserta.

18 Agustus 2021 In Berita

Penulis: Yulastri Arif, Yusnaini

ISBN: 978-623-6234-20-4

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 205 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Buku Ajar Manajemen Keperawatan membahas tentang ilmu manajemen dan kepemimpinan pada pelayanan keperawatan, meliputi 8 (delapan) bab yang memuat materi: Kepemimpinan dalam Keperawatan, Manajemen dalam Keperawatan, Pengambilan Keputusan, Manajemen Konflik, Manajemen Waktu, Perubahan Berencana , Pendelegasian Serta Konsep motivasi. Setiap bab dari buku ajar tersebut dilengkapi dengan soal uji kompetensi agar mahasiswa memahami konsep sesuai dengan contoh kasus pada soal.

Buku ajar manajemen keperawatan juga mendeskripsikan kerangka aplikatif kepemimpinan klinis bagi perawat baik sebagai manajer maupun pelaksana. Sehingga buku ini dapat memberikan manfaat bagi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran dan perawat di lingkup pelayanan keperawatan.

05 Agustus 2021 In Berita

Penulis: Ilfa Khairina, Susmiati, Nelwati, Dally Rahman

ISBN: 978-623-6234-21-1

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 63 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Remaja merupakan gambaran masa depan. Gambaran kesehatan remaja saat ini akan mencerminkan gambaran kehidupan saat nanti sehingga kondisi kesehatan remaja dan perilaku mereka saat ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Pertumbuhan dan perkembangan remaja menuju dewasa dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan yang beragam, seperti peran orangtua dan lingkungan sekitar, budaya masyarakat, dan banyaknya pilihan gaya hidup yang menjadi pertimbangan bagi remaja untuk dicontoh. Perkembangan remaja juga dalam usaha menjadi jati diri dan pengembagan kepribadian. Berbagai faktor diatas menjadi faktor yang berkontribusi dalam membentuk perilaku remaja termasuk perilaku kesehatan remaja.