Penulis : Masdar, Reny Herawati, Marlin, Alnopri, Supanjani, Marulak Simarmata dan Atra Romeida

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2025

Jumlah Halaman: 135 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

Sinopsis :

Pertanian Gen Z (pertanian spesifik pada generasi era digital) merupakan ungkapan yang relatif baru dalam dunia pertanian, yang berhubungan dengan cakupan dunia pertanian mutakhir, baik yang berhubungan dengan kualitas, kuantitas, maupun finansial hasil panen. Pada umumnya kualitas tertinggi hasil panen tanaman annual dicapai pada umur masak fisiologis individu tanaman yang dipanen. Secara tradisional, panen dipahami sebagai suatu batas akhir dunia budidaya pertanian. Pada periode sebelum era Gen Z tersebut, setelah selesai panen umumnya dipahami sebagai suatu potongan waktu berikutnya yang tidak disadari umum terpisah dari dunia budidaya pertanian.
Secara umum, aplikasi penularan keilmuan spesifik sesungguhnya di kampus tidaklah digariskan nyata demikian. Sesungguhnya, dinamika berbarengan dari dua nilai berupa kualitas maupun kuantitas hasil budidaya pertanian setelah selesai panen masih dalam cakupan ilmu budidaya pertanian. Dalam hubungan ini, pelaku dunia pertanian Gen Z memang seharusnya ambil peran dan sekaligus mendapatkan secara ekonomi keuntungan tambahan (adisi ikutan) dari kegiatan tersebut. Dengan kata lain, tidak merupakan sesuatu yang baru jika aktivitas setiap individu pelaku budidaya pertanian tidak terhenti kontinuitasnya oleh panen. Bahkan, mereka melanjutkannya hingga hasil panen suatu budidaya tanaman annual layak konsumsi sekaligus bernilai ekonomi lebih tinggi.
Sehubungan dengan itu, uraian dalam buku ini tidak diawali dengan berbagai variasi langkah teknis budidaya tanaman annual, karena hal tersebut sudah reguler, sudah biasa, bahkan mungkin akan terkesan buku ini diawali secara monoton dan membosankan. Tidak dipungkiri pada opini umum bahwa kualitas hasil yang tinggi biasanya juga dihargai tinggi. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa sajian buku ini lebih banyak sekitar usaha Gen Z mempertahankan kualitas, kuantitas dan nilai finansial hasil panen dalam rangka mendapatkan keuntungan yang lebih komprehensif.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Aaamiiin.

Penulis: Prof. Dr. Ir. Nurhajati Hakim, Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, MSc

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2024

Jumlah Halaman: 484 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

Sinopsis :

Era kejayaan pertanian kembali terulang dalam pemerintahan saat ini. Pertanian menjadi prioritas pembangunan melalui swasembada pangan sehingga Indonesia bertekad menjadi Lumbung Pangan Dunia.  Faktor utama yang menjadi potensi sekaligus tantangan adalah “lahan” dimana banyak sekali faktor yang mempengaruhi kondisi lahan terutama agroekologi, biofisik, sosial budaya dan berbagai faktor yang tidak bisa dikendalikan seperti perubahan iklim.

Penulis: Muhammad Prama Yufdy, Aswaldi Anwar, Azwar Rasyidin, Bujang Rusman, Musliar Kasim, P.K. Dewi Hayati, Herviyanti, Adrinal, Aprisal, Gusmini, Elsa Lolita Putri, Dini Hervani, Muhsanati, Obel, Nugraha Ramadhan, Muhammad Fadli, Rasidin Azwar

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2024

Jumlah Halaman: 301 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

Sinopsis :

Buku ini diterbitkan dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-70 Fakultas  Pertanian  Universitas  Andalas  yang  bertepatan  dengan Lustrum XIV. Buku ditulis oleh 16 orang dosen dan alumni, serta telah direview dan diedit oleh para editor terpilih dan kompeten pada bidang terkait.  Penerbitan  buku  ini  merupakan  kontribusi  kecil  Fakultas Pertanian,  khususnya  dosen  dan  alumni  dari  dua  departemen,  yaitu Agronomi  dan  Ilmu  Tanah  dalam  menjawab  permasalahan  dan tantangan pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Yonariza, Melinda Noer, Afrianingsih Putri, Hasnah, Widya Fitriana, Dian Hafizah, Aswin Naldi Sahim, Rahmat Syahni, Rusda Khairati, Cindy Paloma, Zednita Azriani, Yulinda, Mahdi, Lora Triana, Nofialdi, Dwi Evaliza

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2024

Jumlah Halaman: 289 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

Sinopsis :

Buku Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dalam Perspektif Sosial, Ekonomi dan Politik ini memberikan gambaran permasalahan (gap) yang ditemukan antara konsep atau kebijakan  pembangunan pertanian dengan praktek atau implementasi kebijakannya. Persoalan sosial terkait dengan pendekatan dalam kajian kemiskinan dan pembangunan perdesaan, ketahanan bisnis usaha agroindustri skala kecil dan mikro di perdesaan, serta faktor- faktor pengambilan keputusan petani dalam penerapan teknologi budidaya padi Salibu menjadi perhatian penulis karena masalah pertanian sangat dekat dengan kemiskinan dan kerentanan. Aspek ekonomi yang menjadi pembahasan dalam buku sangat relevan dengan kondisi pertanian saat ini karena mengkaji masa depan agribisnis kopi, ketahanan desa dalam pangan, dan pangan lokal dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Pembahasan pembangunan pertanian dari aspek politik menjadi menarik untuk disimak karena terkait dengan dampak pertumbuhan penduduk terhadap produksi dan konsumsi pangan, praktek perizinan usaha dalam rangka  menanggulangi resiko usaha pertanian berkelanjutan, efektifitas asuransi usaha tani padi, perhutanan sosial dan pembangunan pertanian, pendekatan spasial dalam pembangunan pertanian, dan perhutanan sosial berbasis tanah ulayat dalam percepatan pembangunan nagari. Buku ini terdiri dari 13 judul tulisan dengan delapan belas kontributor yang ahli dibidangnya masing - masing namun semuanya sepakat menyatakan bahwa pendekatan multisektor dalam membangun pertanian tidak dapat dihindari. Walaupun pertanian sebagai aspek pembangunan menjadi satu sektor urusan pilihan, namun karena ini menyangkut pangan dan melibatkan ekonomi masyarakat banyak, maka buku ini akan memberikan pandangan kepada kita bahwa pertanian butuh multipihak dan mutidisiplin untuk bisa sampai kepada tujuannya yaitu  pembangunan pertanian berkelanjutan.