25 Februari 2022 In Berita

Penulis: Tinda Afriani, Jaswandi, Elly Roza, Adisti Rastosari, Anna Farhana

ISBN: 978-623-6234-25-9

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 85 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis : 

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya genetik lokal, diantaranya yaitu kerbau.Ternak Kerbau merupakan salah satu ternak yang mempunyai manfaat yang besar dan kerbau merupakan ternak penghasil daging merah dan susu. Ternak Kerbau merupakan salah satu ternak unggulan di Sumatera Barat yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat
Beberapa daerah di Indonesia,banyak menggunakan ternak kerbau sebagai simbol upacara adat. Beberapa daerah seperti di Sumatera Barat ada yang memanfaatkan ternak kerbau untuk di ambil produksi susunya yaitu dadih, hasil fermentasi dari bahan dasar susu kerbau.


Ternak kerbau merupakan plasma nutfah Indonesia yang perlu dipertahankan kelestarian dan keasliannya. Pelestarian dari Ternak Kerbau dapat dilakukan dengan menggunakan sistem perkawinan yang tepat, agar mampu meningkatkan populasi dan produktivitasnya guna mempertahankan plasma nutfah asli Sumatera Barat. Buku ini disusun sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam menyebarkan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pelestarian ternak kerbau.
Buku Pelestarian Kerbau ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang perlu di perhatikan dalam Pelestarian Ternak Kerbau .Sakah satu nya adalah dengan mengevaluasi performa reproduksi ternak kerbau untuk peningkatan populasi dan produktivitas.

25 Februari 2022 In Berita

Penulis: Tinda Afriani, Endang Purwanti, James Hellyward, Mangku Mundana, Adisti Rstosari

ISBN: 978-623-6234-14-3

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 75 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis : 

Ilmu pemuliaan ternak merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang rangkaian kegiatan untuk mengubah komposisi genetik pada suatu kelompok hewan atau ternak dari suatu rumpun atau galur guna mencapai tujuan tertentu. Setiap individu atau kelompok mempunyai kemampuan genetik sendiri-sendiri terhadap sifat-sifat yang dimilikinya yang terdapat keragaman atas setiap sifat yang ada. Keragaman sifat ini merupakan dasar utama analisis pemuliaan ternak. Pemahaman terkait bagaimana meningkatkan mutu genetik ternak harus secara menyeluruh dengan melibatkan ilmu-ilmu lain yang terkait dengan analisis pemuliaan ternak.

Peternakan di Indonesia masih perlu adanya pembenahan yang dapat dilakukan secara optimal dengan upaya peningkatan produktivitas melalui mutu genetik ternak. Peningkatan produktivitas ini dapat dilakukan dengan perkawinan dan seleksi. Seleksi ini merupakan suatu kegiatan memilih tetua untuk menghasilkan keturunannya melalui pemeriksaan dan atau pengujian berdasarkan kriteria dan tujuan tertentu, dengan aplikasi metode atau tekonologi tertentu.
Pemuliabiakan ternak selalu melibatkan sejumlah besar ternak dalam suatu populasi. Berbagai prosedur dalam pemuliaan ternak, misalnya seleksi dan per-silangan, bertujuan mencapai frekuensi gen yang tinggi pada gen-gen yang me-ngendalikan sifat-sifat yang diinginkan pemulia.

25 Februari 2022 In Berita

Penulis: Jendrius, Zuldesni, Indraddin, Maihasni

ISBN: 978-623-6234-52-5

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 283 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Buku Bibliografi Skripsi Jurusan Sosiologi mencoba menampilkan karya penelitian mahasisswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, yang terwujud dalam naskah skripsi mahasiswa yang telah dibimbing dosen. Karya tersebut merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sosiologi di jurusan sosiologi, sehingga layak menjadi sumber informasi berbagai bidang kajian dalam ilmu sosiologi. Buku ini memberikan informasi tentang hasil penelitian berbagai bidang kajian dalam disiplin ilmu sosiologi. Bidang kajian yang berhubungan dengan kompetensi lulusan sosiologi di FISIP Unand antara lain ; Sosiologi Agama, Sosiologi Ekonomi, Sosiologi Gender, Sosiologi Hukum, Sosiologi Industri, Sosiologi Kebudayaan, Sosiologi Keluarga, Sosiologi Kemiskinan, Sosiologi Kesehatan, Sosiologi Komunikasi, Sosiologi Konflik, Sosiologi Pedesaan, Analisis Dampak Lingkungan, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi Pendidikan, Sosiologi Pemberdayaan, Sosiologi Perkotaan, Sosiologi Politik, Sosiologi Perilaku Menyimpang, Sosiologi Sektor Informal, dan beberapa kajian sosial lainnya. Buku ini dapat dijadikan pedoman bagi praktisi sosial atau peneliti untuk membaca hasil penelitian tersebut, baik yang telah dipublish, maupun yang dikoleksi di ruang baca laboratorium Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

 

25 Februari 2022 In Berita

Penulis: Afrizal, Elfitra, Zuldesni

ISBN: 978-623-6234-42-6

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 66 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Buku ini berisikan paduan penggunaan mekanisme resolusi konflik RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) untuk NGO. RSPO membuat mekanisme resolusi konflik untuk menyelesaikan konflik antara warga terdampak ekspansi sawit dan buruh dengan perusahaan anggota RSPO. Konflik yang dapat diselesaikan oleh RSPO mencakup konflik tanah, buruh, dan lingkungan. Panduan dibuat berdasarkan penelitian di empat provinsi (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Ria, dan Sumatera Barat) tentang pengalaman NGO berhasil dan gagal menggunakan mekanisme resolusi konflik RSPO untuk menyelesaikan konflik antara warga terdampak ekspansi sawit dengan perusahaan anggota RSPO. Pengalaman NGO-NGO yang diteliti dipandang sebagai ujicoba NGO menggunakan mekanisme RSPO.      Kami berpendirian mekanisme resolusi konflik RSPO sebagai alternatif mekanisme resolusi konflik yang tersedia. Sampai pertengahan tahun 2021, mekanisme resolusi konflik RSPO digunakan oleh sedikit warga desa dan NGO di Indonesia. Dari beberapa kasus yang menggunakan mekanisme resolusi konflik RSPO,  hanya sangat sedikit (tiga kasus) pengaduan warga yang berhasil diselesaikan. Kami mengaitkan temuan ini dengan kompleksitas prosedur RSPO dan keterbatasan kapasitas organisasi masyarakat sipil dalam membantu masyarakat untuk menggunakan sistem pengaduan RSPO sebagai faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut. Diharapkan, panduan ini memampukan NGO mendampingi warga desa menggunakan secara tepat mekanisme RSPO, dan berkontribusi terhadap peningkatan efektivitas sistem pengaduan RSPO.