15 September 2021 In Berita

Penulis: Delfiyanti

ISBN: 978-623-6234-26-6

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 248 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Buku ini merupakan edisi paling lengkap dari tulisan yang telah penulis buat sebelumnya. Buku ini membahas liberalisasi penanaman modal yang dilakukan di kawasan ASEAN yang melibatkan 10 Negara anggota ASEAN yang telah menyepakati untuk membuka dan mengembangankan penanaman modal yang transparan dan mengurangi hambatan dalam penanaman modal di Kawasan ASEAN. Buku ini juga membahas bagaimana awal terbentuknya perjanjian tentang Penanaman Modal Menyeluruh yang disepakati oleh Negara-negara anggota ASEAN melalui Persetujuan Penanaman Modal Menyeluruh ASEAN (ASEAN Comprehensive Investment Agreement atau di kenal dengan istilah ACIA) ditandatangani di Cha-Am (Thailand) pada tanggal 26 Februari 2009. Perjanjian ACIA tersebut merupakan instrumen hukum yang memuat prinsip liberalisasi penanaman modal dan juga mengatur mekanisme pelaksanaannya di Kawasan ASEAN. Buku ini berfokus pada  Negara Singapura, Malaysia,Vietnam dan Indonesia pada penanaman modal asing dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) menuju liberalisasi penanaman modal dilakukan dalam rangka mencapai kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian Negara-negara ASEAN.  Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan suatu komunitas dalam rangka membuka berbagai hambatan dalam perdagangan termasuk penanaman modal antar negara anggota ASEAN sehingga lalu lintas modal dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan di negara anggota ASEAN. Oleh karena itu, buku ini diharapkan dapat kiranya menambah wawasan, pengetahuan dan informasi hukum bagi para pembaca, para akademisi, praktisi dan masyarakat.

 

18 Agustus 2021 In Berita

Penulis: Yuanita Ananda, Mulyanti Roberto Muliantino, Muthmainnah

ISBN: 978-623-6234-24-2

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 101 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Buku yang berjudul Ronde Keperawatan (Konsep Ronde dan Praktik Dalam Keperawatan) ini ditulis sebagai petunjuk kepada mahasiswa tentang tugasnya, dan bagaimana cara memberikan pelayanan yang professional kepada klien melalui kegiatan ronde keperawatan. Keperawatan sebagai profesi akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Dalam hal ini diperlukan perawat dengan kompetensi dan keterampilan yang baik dalam menjaga dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang akan menjadi konsekuensi dalam persaingan dan tuntutan masyarakat sehingga kepemimpinan dan manajemen keperawatan yang baik sangat dibutuhkan. Dengan mengaitkan keterampilan manajemen pada teori-teori kepemimpinan dan menerapkan komponennya pada dunia praktik keperawatan yang nyata.
Manajemen Keperawatan merupakan hal yang sangat mendasar yang harus dipahami oleh mahasiswa, perawat dalam memberikan serta meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien.
Buku terbaru ini memberikan segala sesuatu yang anda perlukan untuk memahami mekanisme ronde keperawatan sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan mengembangkan keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.

18 Agustus 2021 In Berita

Penulis: editor: Rahmat Taufik, Rima Semiarty

ISBN: 978-623-6234-19-8

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 342 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Akhirnya saya meminta pendapat pada Pak Kamardi. Dengan senyum dikulum beliau mendengarkan keluhan saya karena tidak diijinkan Ayah untuk ikut program pertukaran pemuda. Saya masih ingat Pak Kamardi berkata, “Fasli, kalau untuk menjadi dokter itu sudah hampir pasti, namun mendapat kesempatan untuk ikut program pertukaran pemuda antar bangsa adalah kesempatan yang langka.” “Jangan sia-siakan!”
(Prof Fasli Jalal PhD)

Guru biasa memberitahukan, guru baik menjelaskan, guru ulung memperagakan dan guru hebat itulah yang mengilhami. Prof Kamardi merupakan seorang guru yang tidak biasa. Tidak banyak guru yang bisa menjadi sumber inspirasi pada muridnya seperti Prof Kamardi.
(Prof .Dr.dr Wirsma Arif Harahap SpB(K)Onk)

Diawali dengan proses yang sedikit lucu. Saya tidak hapal wajah beliau, maklum masih mahasiswa baru, namun saat bertanya ke bagian Bedah, saya malah bertanya langsung ke Beliau, yang mana Prof. Kamardi. Beliau suruh saya tanya ke orang lain dan alangkah malunya saat saya tahu bahwa yang saya tanya pertama kali adalah Prof. Kamardi. Tapi suatu kesalahan tentunya akan memberikan banyak pelajaran, terima kasih Prof.
(Dr.dr. Andani Eka Putra M.Sc)

Beliau datang ke Jakarta sebanyak 2 kali untuk membesuk saya. Rima kemudian memceritakan setelah saya sembuh bahwa saat di ICU, beliau bermohon kepada petugas ICU untuk bisa masuk dan berdoa di samping saya, “Saya orang tua dr Erlina dari Padang, ingin melihat dari dekat dan mendoakannya, pasti dia mendengar, izinkan saya masuk.” Kata Rima pula, saya membuka mata saat beliau mendekat dan berdoa.
(Dr.dr. Erlina Burhan MSc. Sp.P (K)

 

18 Agustus 2021 In Berita

Penulis: Muchsin Riviwanto

ISBN: 978-623-6234-22-8

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 105 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Perubahan iklim saat ini menjadi tantangan masyarakat di seluruh dunia. Di tinjau aspek kesehatan masyarakat, perubahan iklim mengakibatkan secara langsung dan tidak langsung masalah kesehatan yaitu penyakit malaria, DBD dan diare, rendahnya akses air bersih dan sanitasi, rendahnya akses pelayanan kesehatan dan buruknya status gizi.
Kelompok yang merasakan dampak perubahan iklim adalah petani dan nelayan , maka diperlukan informasi tentang iklim dan bentuk-bentuk adaptasinya. Salah program informasi iklim adalah Sekolah Lapangan Iklim. Sektor kesehatan dimodifikasi dengan Sekolah lapangan iklim pengarusutamaan kesehatan masyarakat (SLI-PKM). SLI-PKM dikembangkan dalam bentuk kurikulum dan modul dengan pembelajaran orang dewasa (andragogi). Materi pembelajaran SLI PKM dengan jam pelajaran (JP) sebanyak 8 JP dengan peserta nelayan, petani dan tenaga kesehatan daerah terpapar perubahan iklim.
Pada modul 1 berisi tentang pengenalan cuaca dan iklim, dimana Cuaca adalah keadaan dinamika udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu. Iklim adalah kebiasaan cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah. Unsur Cuaca terdiri dari curah hujan, suhu udara, jumlah tutupan awan, penguapan, kelembaban, dan kecepatan angin.
Pada modul 2 berisi tentang kerentanan akibat perubahan iklim adalah suatu kejadian iklim yang jarang terjadi yang nilai variabelnya diatas/dibawah nilai ambang pada kurun waktu tertentu (misalnya 30 tahun). Indikator adanya perubahan iklim berupa perubahan suhu daratan, tingginya muka air laut, berkurangnya lapisan es di pegunungan. Komponen pembentuk kerentanan terdiri dari keterpaparan (exposure), sensitivitas (sensitivity) dan kemampuan adaptasi (adaptive capacity).
Pada modul 3 berisi tentang adaptasi kesehatan akibat perubahan iklim. Dampak kesehatan akibat perubahan iklim di antaranya dapat menimbulkan polusi udara yang berpengaruh terhadap kesehatan (air pollution), penyakit yang berhubungan dengan air dan makanan (water and food borne diseases), penyakit yang berhubungan dengan vektor (vector borne diseases).
Pada modul 4 berisi tentang kesetaraan gender dalam perubahan iklim. Gender adalah perbedaan social antara laki-laki dan perempuan yang dititik beratkan pada perilaku, fungsi dan peranan masing-masing yang ditentukan oleh kebiasaan masyarakat dimana berada.
Diakhir penyampaian materi pembelajaran SLI PKM akan diberikan evaluasi untuk mengetahuan tingkat pengetahuan peserta.