Penulis: James Hellyward, Evitayani, Lili Warly, Arni Amir, Armina Fariani, Zakirman, Ivan Moharya Kasim dan Deslia Susanti
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2023
Jumlah Halaman: 121 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Swasembada susu nasional saat ini masih sulit tercapai, hal ini terlihat lebih dari 75 persen pasokan susu di penjuru nusantara didominasi oleh peternak asing, dan sisanya 25 persen lagi untuk pemenuhan susu nasional berasal dari kontribusi peternak di Tanah Air (Ditjenak, 2015). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai swasembada susu nasional adalah dengan meningkatkan pemberian bantuan kepada peternak dan sekaligus memperbanyak ternak sapi perah (Edwardi, 2016). Menurut Edwardi (2016), saat ini kebijakan pengembangan peternakan sapi perah di Sumatera Barat lebih difokuskan pada peningkatan populasi berbasis pakan lokal dan integrasi dengan usaha lain, peningkatan konsumsi serta pengembangan pemasaran lokal. . Kota Padang Panjang sebagai mitra industry bagi masyarakat mentawai untuk beternak sapi perah merupakan salah satu daerah sentra pengembangan ternak sapi perah Propinsi Sumatera Barat. Populasi sapi perah di kota Padang Panjang menempati urutan pertama, dengan jumlah sapi perah 343 ekor. (Dinas Peternakan Sumatera Barat, 2010). Menurut data BPS pada tahun 2010 produksi susu sapi kota Padang Panjang yaitu 522,495 liter. Jumlah populasi sapi perah di Kota Padang Panjang mengalami peningkatan dari tahun 2006 sampai tahun 2010 yaitu dari 244 ekor menjadi 343 ekor. Berdasarkan peningkatan jumlah populasi ternak sapi perah tersebut mengindikasikan bahwa terdapat potensi dalam pengembangan usaha sapi perah di Kota Padang Panjang. . Oleh sebab itu dengan adanya mitra industri dari kelompok ternak Permata Ibu diharapkan dapat membuat masyarakat Mentawai dapat pula menghasilkan pabrik susu sapi perah. Dimana nantinya akan dibangun rumah susu. Di rumah susu itu ada labor mini penguji sampel susu, alat pasteurisasi susu, culling unit (penyimpan susu), alat paking dan wadah pemasaran.