Penulis: Anwar Kasim, dkk
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 156 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan alam yang melimpah, terutama dibidang pertanian yang sangat beragam baik berupa tumbuh-tumbuhan, maupun bahan mineral. Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas yang cukup melimpah di Indonesia dengan produktifitas 1,9 juta ton per tahun (Robi’a, 2015). Di Sumatra Barat luas perkebunan ubi jalar ungu pada tahun 2021 3.586,20 Ha dengan jumlah produksi 125.200,65 ton (BPS, 2021). Ubi jalar ungu potensial dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional karena memiliki antosianin, pigmen yang menyebabkan daging umbi berwarna ungu, memiliki kandungan antioksidan dan juga kandungan serat. Ubi jalar ungu memiliki kandungan serat yang tinggi, termasuk tepung ubi jalar ungu mengandung serat sebanyak 12,9 % (Depkes, 2017).
Kelebihan yang dimiliki ubi jalar ungu dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi. Untuk tujuan tersebut, ubi jalar ungu diolah menjadi produk olahan yang tahan lama seperti tepung. Tepung ubi jalar ungu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga baik digunakan untuk menghasilkan aneka produk olahan pangan yang inovatif, mempunyai nilai gizi, dan meningkatkan nilai ekonomi, seperti mi basah dengan substitusi tepung ubi jalar ungu. Tepung ubi jalar ungu tidak mengandung gluten, namun dapat digunakan untuk mensubtitusi sebagian dari tepung terigu dalam pembuatan mi basah (Triastuti, 2021).