Penulis : Febriyenti
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2025
Jumlah Halaman: 157 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Liposom pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Dr. Alec Douglas Bangham pada awal tahun 1960-an. Liposom merupakan vesikel sferis buatan yang terdiri dari satu atau lebih bilayer fosfolipid yang mengelilingi ruang berisi air. Struktur ini menyerupai membran biologis dan mampu mengenkapsulasi zat aktif baik yang bersifat hidrofilik (di dalam inti berair) maupun hidrofobik (di dalam bilayer lipid), menjadikannya sebagai alat penghantaran obat yang sangat fleksibel. Studi awal mengenai struktur membran sel dan model vesikel memberikan dasar teoritis yang kuat bagi pengembangan sistem penghantaran berbasis lipid. Penerapan liposom dalam formulasi farmasi, seperti Doxil®, telah membuka jalan bagi strategi pengobatan yang lebih selektif, aman, dan efektif. Di bidang bioteknologi, kemampuannya untuk membawa enzim, gen, dan bahkan vaksin menjadikannya alat serbaguna yang merevolusi terapi modern, termasuk kontribusi pentingnya dalam pengembangan vaksin mRNA COVID-19.
Perkembangan mutakhir, seperti liposom bertarget, responsive release systems, dan theranostics, menandakan bahwa teknologi ini tidak hanya berevolusi secara teknis, tetapi juga menyatu dalam paradigma baru pengobatan. Tantangan dalam proses produksi seperti kestabilan, skala produksi, dan biaya, diatasi melalui kolaborasi lintas disiplin dan pendekatan berbasis teknologi canggih seperti AI dan rekayasa biomolekuler.