Penulis: Dr. Sosmiarti, SE, MSi, Cindy Yulia, SE
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 114 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Pasar oligopsoni merupakan suatu jenis pasar yang memiliki banyak sekali penjual dan beberapa pembeli saja. Harga produk ataupun yang jasa yang ditawarkan di pasar tersebut cenderung lebih stabil. Untuk harga produknya sendiri biasanya ditentukan oleh pembeli atau konsumen.
Penulis: Dr. Sosmiarti, SE, MSi, Cindy Yulia, SE
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 111 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Penulis: Dr. Sosmiarti, SE, MSi, Cindy Yulia, SE
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 127 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari Pemerintah yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Penulis: Dr. Sosmiarti, SE, MSi, Cindy Yulia, SE
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 104 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Modal sosial berperan penting dalam mencapai keberhasilan ekonomi. Pendekatan modal sosial ini merupakan alternatif dari strategi pengembangan ekonomi masyarakat golongan ekonomi lemah yang lazimnya ditunjang dana yang berasal dari bantuan proyek yang dikelola pemerintah. Keberhasilan ini dimungkinkan karena prinsip dasar modal sosial yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan kepercayaan baik antara sesama warga masyarakat maupun dengan pihak pemberi bantuan. Penulis mengambil sample Pedagang Kaki Lima di Lapangan Kantin di Kota Bukittinggi