Penulis: Mulyanti Roberto Muliantino
ISBN: 978-623-6234-00-6
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2021
Jumlah Halaman: 67 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis:
Fatigue sering dimanifestasikan sebagai bentuk keadaan atau perasaan yang tidak menyenangkan, kehilangan energi karena ketidakmampuan untuk melakukan upaya fisik atau intelektual. Hal ini sering terjadi pada pasien dengan masalah penyakit kardiovaskular, terutama pada pasien gagal jantung dan penyakit arteri koroner. Fatigue meliputi dimensi fisik (pysical fatigue) dan mental (mental fatigue). Buku ini menjelaskan keluhan dan gejala fatigue/ keletihan yang terjadi pada pasien dengan gangguan kardiovaskular beserta patofisiologi terjadinya fatigue. Buku ini juga dilengkapi dengan asuhan keperawatan untuk masalah fatigue, yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosis, penentuan intervensi keperawatan dan luaran serta kriteria hasil yang akan dicapai, yang mengacu kepada SDKI, SIKI dan SLKI. Sehingga buku ini aplikatif untuk digunakan sebagai pedoman dalam mengelola pasien gangguan kardiovaskular dengan masalah fatigue. Dalam buku ini juga disajikan beberapa instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur atau mengkaji fatigue/keletihan yang dialami pasien.
Penulis: Tika Hardini, Boy Andre, Isna Desvera, Vanny Swantika M., Zulfa Desinta, Ulfa Ismirza, Mesa Irna Suryani, Wahyu Alfath F., Wira Wahyudi N., Nikenly Fajar W., Addina Zafrul, Denada Nur A., Nurwahidatul Arifa, Elmi Sariani Hsb., Riska Syafrita N., Nurma Febria, Rakhmi Febrina, Fenny Khairunnisa
ISBN: 978-623-7763-98-7
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2021
Jumlah Halaman: 120 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis:
Penemuan obat adalah proses yang kompleks, mahal dan melibatkan beberapa tahapan yang panjang. Rata-rata waktu untuk pengembangan obat baru adalah 13 tahun dengan biaya diatas 1 miliar dolar AS. Pada beberapa tahun terakhir sejumlah obat baru yang disetujui telah menurun tajam meskipun terjadi peningkatan pengeluaran penelitian dan pengembangan. Beberapa strategi baru-baru ini dilakukan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan tingkat keberhasilan, termasuk kerja sama yang lebih erat antara perusahaan farmasi dan akademisi investigasi untuk obat-obatan baru yang disetujui; peningkatan penggunaan tes fenotipik; dan peningkatan target. Pemetaan genom dewasa ini sudah menjadi perhatian oleh para ahli untuk memahami penyebab patologi penyakit, fungsi biologis sel target, dan pengembangan teknologi HTS untuk menghasilkan banyak kemungkinan senyawa kimia yang dapat berkhasiat sebagi obat-obatan. Selain penemuan obat dari bahan alam, saat ini terus dikembangkan sintesis obat secara kimia dengan meniru struktur dari senyawa bahan alam. Hal ini dilakukan untuk menyediakan ketersediaan obat yang cukup serta menghindari ketergantungan dari sumber hayati.
Penulis: Elva Ronaning Roem, Sarmiati
ISBN: 978-623-7763-93-2
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2021
Jumlah Halaman: 176 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis:
Ilmu komunikasi adalah ilmu pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang diperoleh melalui penelitian tentang sistem, proses, dan pengaruhnya yang dilakukan secara rasional dan sistematik, serta kebenarannya dapat diuji dan digeneralisasikan. Sementara itu, teori komunikasi menunjuk pada konseptualisasi atau penjelasan logis mengenai peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia. Berdasarkan objek penelitian komunikasi, teori komunikasi dibagi atas: teori pelaku komunikasi, teori pesan, teori percakapan, teori hubungan, teori kelompok, teori organisasi, teori media, serta teori budaya dan masyarakat. Para peneliti diharuskan untuk memahami langkah-langkah penelitian yang akan dipakai hingga akhirnya sesuai dengan pendekatan yang digunakan. Untuk memahami teori dalam kajian komunikasi, terdapat tujuh tradisi komunikasi, diantaranya tradisi semiotika mencakup teori-teori komunikasi yang menjelaskan bagaimana tanda dan simbol merepresentasikan objek, situasi, perasaan, ide, dan kondisi diluar tanda dan simbol tersebut. Tradisi fenomenologis memiliki fokus pada pengalaman yang dimiliki seseorang. Tradisi sibernetika menjelaskan bahwa terdapat suatu sistem kompleks di mana setiap aspek di dalamnya saling berinteraksi, bergantung, dan memengaruhi satu sama lainnya. Pemikiran utama dari tradisi sosiopsikologis bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang menjadi bagian dari suatu lingkungan sosial. Tradisi sosiokultural memiliki fokus pada interaksi yang terjadi di masyarakat. Tradisi kritik membahas mengenai pengaruh keistimewaan dan kekuatan yang dimiliki seseorang ataupun kelompok dalam suatu sistem masyarakat.
Penulis: Damsar, Bob Alfiandi, Ria Aryani, Fachrina
ISBN: 978-623-7763-92-5
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2021
Jumlah Halaman: 141 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis:
Kekuasaan merupakan ranah kompetisi abadi, secara sadar maupun tidak sadar, secara sukarela maupun secara terpaksa. Kekuasaan terdapat di mana saja sepanjang ada pengaturan dan atau ketimpangan dalam aspek aspek kehidupan (sosial, budaya, ekonomi, politik, dan agama). Kekuasaan tidak hanya pada ranah mikro hubungan interpersonal, meso hubungan individu dengan kelompok atau antar kelompok, tetapi juga makro antara kelompok dan negara atau antar negara.
Buku ini pantas dimiliki siapa saja yang ingin memahami kekuasaan, terutama secara akademik. Buku ini layak dimiliki oleh para mahasiswa, peminat atau ahi manajemen, administrasi publik, ilmu politik, antropologi, kesejahteraan sosial, sejarah, dan ilmu komunikasi yang tertarik melihat kekuasaan melalui kacamata sosiologis.