Unand Press
Untuk Kejayaan Bangsa
Penulis: Ade Asyari, Al Hafiz Djosan, Bobby Setiawan
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2022
Jumlah Halaman: 102 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Operasi daerah wajah membutuhkan operator bedahyang memiliki visi yang jelas tentang hasil akhir sebelum intervensi apapun. Oleh karena itu, analisis wajah sebelum operasi sangat penting untuk hasil akhir seperti teknik bedah yang cermat dan perawatan pascaoperasi yang cermat. Operasi wajah membutuhkan pengenalan yang mendalam dengan wajah “normal”. Penilaian komprehensif terhadap pasien bedah plastik wajah juga bergantung pada pengetahuan tentang estetika ideal karena dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan tipe tubuh, serta tren budaya dan kontemporer dalam estetika wajah. Jika tujuannya adalah mengembalikan penampilan awet muda, dokter bedah juga perlu memahami perubahan wajah yang terkait dengan penuaan.
Penulis: Rozi Sastra Purna, Liliyana Sari, Fitri Anggraini, Fauziah Afrilda, Maulida Quratu Ai'ny Siregar, Salsabila Husniyah, Iffah Muthi'ah
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2022
Jumlah Halaman: 87 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Buku ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai manajemen persahabatan yang berorientasi prososial untuk meningkatkan kompetensi sosial dan emosi pada remaja. Buku pedoman ini terdiri dari sembilan sesi yang berisikan informasi kegiatan pelatihan yang akan dilakukan kepada remaja atau peserta didik di sekolah. Buku pedoman ini disusun secara sistematis agar pelatih maupun peserta pelatihan dapat menyiapkan pelaksanaan pelatihan dengan lebih mudah. Metode yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan mendorong peran aktif remaja atau peserta didik dalam kegiatan guna meningkatkan kompetensi sosial dan emosinya.
Penulis: Asmawi, Muhammad Thaufan A
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2022
Jumlah Halaman: 176 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Istilah atau kata “profesi” biasanya dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan tertentu, meskipun tidak setiap pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi, karena sebuah profesi menuntut keahlian tertentu para pemegang profesi itu. Keahlian yang didapatkan oleh pemegang profesi lazim diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan tertentu, yang memang telah dipersiapkan untuk menduduki profesi tertentu pula. Pemegang profesi yang dapat menunjukan dan mewujudkan penampilan sesuai dengan profesinya disebut profesional atau pemegang profesi yang profesional. Sebaliknya, mereka yang tidak dapat menunjukkan tampilan sesuai dengan tuntutan profesinya lazim disebut tidak profesional. Para pemangku profesi atau petugas yang senantiasa selalu berusaha untuk mewujudkan dirinya sebagai petugas yang profesional, lazim pula diberi label sebagai petugas yang memiliki semangat atau jiwa profesionalisme.
Persoalan keprofesionalan para pemangku sebuah profesi memang sering menjadi bahan pembicaraan dan bahan diskusi, baik di masyarakat umum maupun di lembaga-lembaga ilmiah. Buku berupa tulisan singkat ini, yang berisikan beberapa ide dan gagasan tentang komunikasi penyuluhan diharapkan dapat menggugah dan mendorong munculnya profesionalisme penyuluh, sehingga kelak terwujud penyuluh-penyuluh yang profesional.
Penulis: Eva Decroli
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2022
Jumlah Halaman: 83 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Prediabetes adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah yang belum termasuk dalam kategori Diabetes Melitus (DM) namun terlalu tinggi untuk dikatakan normal. Penderita prediabetes ditengah masyarakat sering ditemukan pada kelompok masyarakat dengan anggota keluarga yang menderita diabetes, sindroma metabolik, hipertensi dan obesitas. Prediabetes diawali dengan suatu kelainan genetik berupa resistensi insulin dan/atau disfungsi sel β pankreas. Faktor genetik ini akan diperburuk oleh faktor lingkungan yang tidak baik sehingga resistensi insulin dan disfungsi sel β pankreas akan meningkat dan pada saatnya akan menimbulkan kondisi prediabetes.
Prediabetes berisiko tinggi untuk berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Prediabetes juga erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, penyakit serebrovaskular, neuropati, nefropati, retinopati, penyakit arteri perifer, infeksi dan defisiensi hormon testosteron. Nampaknya prediabetes dapat menjadi pembunuh yang tersembunyi. Masalah kesehatan terkait prediabetes didasari oleh karena terdapat gangguan sistem imun dan gangguan sistem hemostasis pada penderita prediabetes itu sendiri.
Pada saat ini, prediabetes belum dikelompokkan dalam suatu penyakit dan belum menjadi fokus perhatian dalam pelayanan kesehatan, dan belum merupakan suatu penyakit yang menjadi perhatian ditengah masyarakat, padahal dampak yang ditimbulkan oleh prediabetes sangat luar biasa. Dampak prediabetes sebetulnya dapat dikurangi dengan melakukan intervensi gaya hidup sedini mungkin dan terapi farmakologi bila diperlukan. Intervensi gaya hidup dapat mengurangi risiko relatif menjadi diabetes sekitar 40% - 70%. Bila perlu penggunaan agen farmakologi dapat digunakan guna mencegah perkembangan prediabetes menjadi diabetes. Diharapkan buku ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya penderita prediabetes, keluarga penderita diabetes, mahasiswa dalam rumpun ilmu kesehatan, tenaga medis, paramedis, dan pemangku kepentingan. Buku ini dirasa penting untuk meningkatkan pengetahuan, kewaspadaan serta usaha yang dapat dilakukan dalam mengelola prediabetes dikemudian hari.