Penulis: Dr. Sosmiarti, SE, MSi, Chintya Angelina, A.Md.Pi
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 124 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Pendapatan nasional adalah suatu bentuk tolak ukur yang dipakai untuk memperhitungkan suatu perekonomian negara untuk memperolah gambaran tentang perekonomian yang sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduksi. Singkatnya, pendapatan nasional adalah suatu alat ukur untuk menentukan tingkat perekonomian suatu negara
Penulis: Ayulia Fardila Sari ZA, Nindi Clorita N
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 70 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Polio adalah penyakit menular yang dikategorikan sebagai penyakit peradaban yang menular melalui kontak antar manusia. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi feses dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Penulis: Masdar, Reny Herawati, Atra Romeida, Marlin, Alnopri, Marulak Simarmata dan Hesti Pujiwati
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 90 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Kenyang komprehensif sangat relevan dihubungkan dengan input nutrisi di kalangan praktisi bisnis pertanian dan sistem pencernaan manusia. Rantai hubungan antara kenyang dalam konteks kapasitas perut (gaster) manusia dan input nutrisi bisa diterjemahkan secara jamak. Pada kasus kenyang fisiologis berhadapan dengan kenyang psikologis terekspresi bervariasi simpulan yang diterjemahkan secara non-verbal.
Penulis: Anwar Kasim, dkk
ISBN:
Bahasa: Indonesia
Cetakan: Pertama, 2024
Jumlah Halaman: 156 halaman
Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm
Sinopsis :
Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan alam yang melimpah, terutama dibidang pertanian yang sangat beragam baik berupa tumbuh-tumbuhan, maupun bahan mineral. Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas yang cukup melimpah di Indonesia dengan produktifitas 1,9 juta ton per tahun (Robi’a, 2015). Di Sumatra Barat luas perkebunan ubi jalar ungu pada tahun 2021 3.586,20 Ha dengan jumlah produksi 125.200,65 ton (BPS, 2021). Ubi jalar ungu potensial dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional karena memiliki antosianin, pigmen yang menyebabkan daging umbi berwarna ungu, memiliki kandungan antioksidan dan juga kandungan serat. Ubi jalar ungu memiliki kandungan serat yang tinggi, termasuk tepung ubi jalar ungu mengandung serat sebanyak 12,9 % (Depkes, 2017).
Kelebihan yang dimiliki ubi jalar ungu dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi. Untuk tujuan tersebut, ubi jalar ungu diolah menjadi produk olahan yang tahan lama seperti tepung. Tepung ubi jalar ungu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga baik digunakan untuk menghasilkan aneka produk olahan pangan yang inovatif, mempunyai nilai gizi, dan meningkatkan nilai ekonomi, seperti mi basah dengan substitusi tepung ubi jalar ungu. Tepung ubi jalar ungu tidak mengandung gluten, namun dapat digunakan untuk mensubtitusi sebagian dari tepung terigu dalam pembuatan mi basah (Triastuti, 2021).