Kopendium Penyakit Tanaman Bawang Merah

Penulis: Dr. Yulmira Yanti, SSi,MP dan Prof. Dr. Nurbailis, MS

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2022

Jumlah Halaman:  114 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Bawang merah (Allium cepa L.) termasuk dalam genus Allium, famili Alliaceae diduga berasal dari Asia Barat Daya, yang merupakan pusat domestikasi dan keanekaragamannya, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Budidaya bawang merah telah dimulai sejak 4700 tahun yang lalu. Pengenalan tanaman ini di Eropa Utara dikaitkan dengan zaman Romawi dan Yunani sehingga tersebarluas di Eropa. Columbus juga membawa bawang merah ke negara-negara Karibia dan Amerika Serikat (Brewster, 2008).
Sayuran ini termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional (Udiarto et al. 2005). Bawang merah mengandung kalori dan lemak yang rendah serta vitamin, mineral, polifenol, fitonutrien (Yang et al., 2004; Slimestad et al., 2007). antosianin, fruktooligosakharida dan organosulfur. Senyawa tersebut penting sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit seperti kanker, jantung, dan diabetes (Goldman, 2011). Fitonutrien berupa senyawa fenolik dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk orang yang bertekanan darah rendah dan mencegah berbagai jenis penyakit (Yang et al., 2004; Slimestad et al., 2007).

Read 1684 times