Penulis: Refdinal Nazir, Syafi'i, Andi Pawawoi, Fajril Akbar

ISBN: 978-623-6234-23-5

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2021

Jumlah Halaman: 146 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

Sinopsis :

Generator Induksi Penguatan Sendiri (GIPS) semakin populer digunakan pada pembangkit-pembangkit listrik skala kecil yang digerakkan oleh sumber-sumber energi terbarukan, seperti: mini/mikro-hidro, gelombang laut, biomassa, biogas, dan lain lain. Hal ini terutama karena beberapa kelebihan generator ini dibandingkan generator konvensional (generator sinkron), diantaranya yaitu harga yang relatif murah, konstruksi yang kuat, biaya perawatan minimum, pengoperasian yang sederhana serta dapat memproteksi sendiri terhadap gangguan dan beban lebih. Sementara itu, generator induksi rotor belitan sebagai Double Feed Induction Generator (DFIG) saat ini sangat populer digunakan sebagai generator untuk pembangkit listrik tenaga angin karena keunggulan dalam operasi kecepatan yang bervariasi, biaya converter yang murah dan fleksibelitas kontrol-nya. Selain itu, GIPS merupakan generator yang ramah terhadap beban non-linier yang akan menjadi sumber arus harmonisa. GIPS juga merupakan generator yang sesuai untuk digerakkan oleh tenaga energi terbarukan yang mempunyai karakteristik daya yang sangat berfluktuatif. Kondisi ini sangat memerlukan dukungan dari sumber-sumber bacaan yang dapat membahas tentang kelebihan dan kekurangan yang masih memerlukan perbaikan agar aplikasi generator induksi pada pembangkit listrik yang digerakkan oleh sumber energi terbarukan semakin luas.

Buku ini membahas tentang keunggulan dan kekurangan generator induksi yang masih perlu disempurnakan. Pembahasan diawali dengan membandingkan kinerja operasi generator induksi dengan generator sinkron. Proses pembangkitan tegangan pada generator induksi dengan kendala ketersediaan magnit sisa juga akan dianalisis. Strategi penyediaan kebutuhan daya reaktif pada generator juga dibahas secara mendalam berikut dengan strategi pengontrolan generator-nya.