Aerosol Sebagai Sistem Penghantaran Obat

Penulis: Febriyenti

ISBN: 

Bahasa: Indonesia

Cetakan: Pertama, 2023

Jumlah Halaman: 99 halaman

Ukuran Buku: 15,5 cm x 23 cm

 

Sinopsis :

Aerosol merupakan salah satu sistem penghantaran obat. Aerosol adalah sediaan yang bertekanan yang dapat menghantarkan obat berupa cairan atau padatan berupa hasil spray pada permukaan kulit atau digunakan secara inhalasi untuk tujuan obat di paru-paru. Bahan obat berada dalam konsentrat, dikemas dalam wadah aerosol yang dilengkapi dengan katup. Komponen utama aerosol lainnya adalah propelan yaitu gas yang menghasilkan tekanan di dalam wadah aerosol. Propelan berfungsi untuk mendorong konsentrat keluar dari wadah melalui katup. Untuk aplikasi kepermukaan kulit, sistem aerosol digunakan sebagai penghantaran sediaan penutup luka. Formula penutup luka mengandung polimer yang akan mengering dipermukaan luka dan berperan sebagai penutup luka. Bahan aktif diformulasi di dalam konsentrat yang akan disemprotkan langsung ke permukaan luka. Sedangkan untuk penghantaran obat ke paru-paru, sistem aerosol diaplikasikan menjadi sediaan inhaler dosis terukur (Metered Dose Inhalers). Bahan obat terlarut di dalam pelarut dan propelan, kemudian disemprot dan dihirup melalui rongga mulut untuk sampai ke paru-paru. Katup yang digunakan pada sediaan inhaler ini adalah katup terukur yaitu katup yang dapat menghantarkan obat dalam jumlah yang telah ditentukan. Evolusi pemilihan propelan untuk inhaler dari kelompok CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang dilarang pemakaiannya karena dapat merusak lapisan ozon, sampai di dapatkan penggantinya yaitu kelompok hidrofluoro karbon diuraikan dalam buku ini. Selanjutnya evaluasi sediaan aerosol baik untuk pemakaian topikal ke kulit maupun inhalasi ke paru-paru juga dijelaskan dalam buku ini.

Read 3523 times Last modified on Senin, 03 April 2023 08:25